Kantor Kementerian Agama Magelang Dibobol kawanan Pencuri

Kantor Kementerian Agama Kota Magelang dibobol kawanan pencuri, Senin pukul 04.00 dini hari. M Hasan, salah satu penjaga malam kantor ini megaku disekap dengan plakban sebelum kawanan pencuri yang diperkirakan lebih dari tiga orang itu masuk ke dalam ruangan dan mengobrak-abrik seluruh isi ruangan.

"Mata dan mulut saya ditutupi dengan plakban di kamar. Kedua tangan saya juga diikat menggunakan tali dan plakban," katanya. Peristiwa tersebut terjadi saat ia tidur di dalam kamar yang lokasinya berdekatan dengan pintu masuk salah satu ruangan kantor tersebut. Kurang dari satu jam para pelaku berhasil mengondol uang sebesar Rp 6,5 juta. Sedangkan, Hasan berhasil diselamatkan rekannya, Miftahul Hadi, satu jam kemudian.

"Miftahul sendiri saat itu tidur di ruangan lain, sekitar pukul 05.00 seperti biasa alarm yang ia pasang di kamarnya berbunyi. Kemudian ia membuka pintu kamar saya karena biasanya jam segitu saya juga sudah bangun," ujarnya.

Kepala sub bagian Tata Usaha Kantor Kementrian Agama Kota Magelang, Nur Chabib mengatakan, kawanan pencuri tersebut mencongkel kunci pintu semua ruangan yang ada. Setelah masuk ke dalam ruangan, mereka mengobrak-abrik laci meja yang ada di masing-masing ruangan.

Chabib merasa masih beruntung, sebab surat-surat nikah yang dikeluarkan Kementerian Agama setempat tidak ikut dibawa kabur pencuri. Demikian pula laptop dan komputer yang berisi data-data penting tidak turut digondol. "Kalau itu sampai ikut hilang, urusannya bisa semakin kacau," katanya.

Kepala Polsek Magelang Utara, Kompol Suyatno yang terjun langsung ke lokasi menduga para pencuri masuk melalui rumah dinas Kepala sub bagian TU dan rumah Kepala TU yang kebetulan di sela-selanya ada lorong. Kemudian para pencuri naik melalui pagar dan menyekap penjaga kantor. "Dari hasil penyelidikan para saksi yakni penjaga, diperkirakan pelaku ada tiga orang, dan saat ini masih kita lakukan pendalaman," katanya.