Ade Komaruddin

Ketua DPP Partai Golkar, Ade Komaruddin, mengatakan bahwa partainya akan memecat kadernya, Chairun Nisa, dari jabatannya di partai dan fraksi. Di Partai Golkar, Chairun Nisa tercatat sebagai wakil sekretaris jenderal.

"Itu sudah baku Golkar, kalau sudah tersangka, sudah pasti akan diberhentikan jadi anggota fraksi dan Golkar," kata Ade di Gedung DPR, Rabu 9 Oktober 2013. Sebab, kata Ade, Chairun tidak bisa lagi menjalankan tugas-tugasnya baik di DPP Partai Golkar dan sebagai anggota dewan. "Apalagi OTT (opperasi tangkap tangan), kan tidak ada ampun," kata dia.

Namun, Ade membantah bahwa partainya telah melakukan pembahasan khusus soal Chairun Nisa. Sebab, sudah secara otomatis, dalam kebijakan Partai Golkar sanksi dikeluarkan. "KPK itu Golkar ikut melahirkan, jadi Golkar punya komitmen agar pemebrantasan korupsi berjalan dengan baik. Ranah hukum oleh KPK silahkan proses," ujar dia.

Golkar tidak akan memberi sanksi lain kepada Chairun meski karena dalam Pilkada Gunung Mas, Kalimantan Tengah, dia membela PDIP. "Tidak usah seperti itu (pemecatan), dia sudah mendapat hukuman sosial, apalagi beliau sedang melakkan proses hukum," kata dia.

Sementara, mengenai dampak kepada elektabilitas Golkar, Ade mengatakan akan mencari jalan keluar secara politik. "Kemenangan itu, pasti ada dampaknya, kami punya resep, dan akan kami carikan solusi. Kami punya agar meminimaisir masalah ini," kata dia.

Kecewa pada Akil

Sementara, Ketua Bidang Hukum dan HAM DPP Partai Golkar, Muladi, mengatakan, bahwa partainya sangat kecewa terhadap Chairun. Sebab, dia malah melakukan pembelaan kepada PDIP. Tak hanya kecewa pada Chairun, partainya juga kecewa kepada Akil Mochtar.

"Kita kecewa bekas kader mendapat jabatan tinggi, tapi telah mencemarkan nama baik Golkar. Golkar malu dan kecewa," kata dia. Dalam Pilkada Kabupatan Gunung Mas itu, Nisa justru memperjuangkan jagoan PDI Perjuangan, yakni Hambit Bintih dan Arton S. Dohong. Sengketa pilkada itu berakhir di Mahkamah Konstitusi (MK). Tapi ternyata, ada dugaan suap atas sengketa ini.

0 Response to "Ade Komaruddin"

Posting Komentar