Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diyakini tak hanya akan mencopot sejumlah menteri dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Golkar, tapi presiden juga akan mendepak sejumlah menteri dari partai koalisi lainnya termasuk dari partai Demokrat.

Ketua Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat Ulil Abshar Abdala mengungkapkan, kinerja dua menteri, yakni Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi dan Menteri Agama, Suryadharma Ali juga dipertanyakan.

Sebab menurutnya, mestinya kedua menteri tersebut mampu menangkap ketegasan SBY dalam Pidato di Kupang, terkait instruksi atas penindakan kelompok anti-toleransi.

"Tapi Hal itu tidak ditangkap oleh menteri di bawahnya, padahal itu ketegasan pemerintah menindak kelompok anti-toleransi

tapi tampaknya ketegasan itu tak ditangkap oleh birokrasi di

bawahnya," kata Ketua Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat Ulil Abshar Abdala dalam jumpa pers di Gedung PNBK, Jakarta, Minggu (6/3/2011).

Dikatakannya, bisa saja presiden mencopot kedua menteri tersebut. "Saya yakin SBY akan mereshuffle menteri dari demokrat sendiri karena Pak Gamawan kan dapat tiket dari Demokrat," kata Ulil.

Ditambahkan Ulil, partai Demokrat sebagai partai tidak mendukung Peraturan Daerah (Perda) pelarangan Ahmadiyah.

Namun, ketika ditanya mengenai larangan yang dikeluarkan anggota dewan pembina partai demokrat, Sukarwo di jawa timur, Ulil mengatakan hal itu adalah murni kebijakan lokal. "Tapi sebagai partai, demokrat tak mendukung hal itu," katanya.

Diketahui Gubernur Jawa Timur Sukarwo adalah anggota Dewan Pembina Partai Demokrat. Pakde Karwo, sapaan akrab Sukarwo, sendiri telah mengeluarkan larangan Aktivitas Ahmadiyah di Jawa Timur.

"Memang di Jatim adalah dewan pembina partai demokrat saya sesalkan itu, tapi sebagai partai demokrat tak mendukung ini murni kebijakan lokal kepala daerah tersebut," kata Ulil. Demikian catatan online SEO Blogger tentang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

0 Response to "Presiden Susilo Bambang Yudhoyono"

Posting Komentar